Zona Gadget
– Konsol permainan teranyar dari Nintendo, Switch 2 kini sudah dapat di pesan secara resmi.
(pre-order/PO)
Pada hari Kamis, tanggal 24 April 2025 di Amerika Serikat.
Walaupun mendapat beberapa kritikan mengenai harganya yang dianggap cukup mahal, Switch 2 malah dilaporkan sangat laku dan terjual habis dengan cepat.
sold out
di berbagai toko ritel daring maupun fisik di AS.
Pre-order
Nintendo Switch 2 mengalami penangguhan dari jadwal awal pada tanggal 9 April disebabkan oleh “penyesuaian terhadap situasi pasaran dan tarif” impor yang baru diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
Adapun Nintendo Switch 2 versi standar ditawarkan dengan harga rekomendasi ritel (
suggested retail price
(SRP) senil 449,99 dolar AS (kira-kira Rp7,5 juta).
Harga tersebut menarik perhatian para penggemar karena lebih tinggi dibandingkan dengan harga awal Nintendo Switch generasi pertama yang sebesar 300 dolar AS ketika dirilis tahun 2017.
Bukan hanya itu saja, masalah harga semakin diperburuk oleh keputusan presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai tarif pajak impor terbaru. Kebijakan tersebut bahkan menimbulkan ketidakpastian tentang kemungkinan kenaikan harga di atas level saat ini yang telah cukup tinggi.
Terbaru, Nintendo mengonfirmasi bahwa harga eceran yang disarankan (SRP) untuk Switch 2 tetap sama. Namun, perusahaan ini telah memilih untuk meningkatkan biaya beberapa aksesoris Switch 2.
Sebagai contoh, saat ini Joy-Con dibanderol dengan harga 94,99 dolar AS (kira-kira seharga Rp1,5 juta), yang mana itu adalah peningkatan dari 89,99 dolar AS sebelumnya. Untuk Pro Controller, harganya meningkat dari 79,99 menjadi 84,99 dolar AS (setara dengan kurang lebih Rp1,4 juta). Sementara untuk kamera Switch 2, harga telah ditaikkan dari 49,99 menjadi 54,99 dolar AS (sekitarRp 925.000).
Harga game juga ikut naik, misalnya, Mario Kart World dijual seharga 79,99 dollar AS (sekitar Rp 1,3 juta) dan Donkey Kong Bananza 69,99 dollar AS (sekitar Rp 1,1 juta).
Dengan banderol itu pula, Nintendo Switch 2 tidak terhindari dari kritikan. Para penggemarnya mengomentari berbagai aspek, termasuk harga yang naik, tampilan LCD dianggap turun dibandingkan dengan OLED, serta kemungkinan beralihnya dari media game fisik ke kartu digital.
Pada dasarnya, Switch 2 menghadirkan berbagai perbaikan besar dibanding versi sebelumnya.
Sebagai contoh, konsol tersebut memiliki layar yang lebih lebar (LCD 7,9 inci) dan berkecepatan tinggi.
refresh
yang lebih tinggi (120 Hz), kualitas gambar 1080p, dan kompatibilitas HDR.
Switch 2 dikenal dengan pemroses yang lebih kencang. Kontroller untuk Switch 2 pun baru, yaitu Joy-Con 2 yang lebih besar dan menggunakan sistem magnetik.
Walaupun demikian, sebagian orang berpendapat bahwa fitur tersebut masih kurang untuk mengabsahkan biaya mahal dari konsol serta permainannya.
Namun, pada akhirnya, antusiasme terhadap Switch 2 terlihat tetap tinggi.
Menurut laporan
The Verge,
Pre-order untuk Switch 2 ludes terjual secara daring di nyaris seluruh ritel raksasa di Amerika Serikat, termasuk Walmart, Best Buy, dan Target. Semua gerai tersebut dikabarkan sudah gak punya stok lagi sejak hari Kamis pagi menurut waktu lokal.
Pada saat yang sama, GameStop mengumumkan persediaanannya
pre-order
Online-nya habis dalam hitungan jam sesaat setelah pembelian dimulai pukul 11 pagi waktu AS. GameStop mengumumkan bahwa masih tersedia stok terbatas di gerai fisik.
belum jelas kapan atau jika keempat ritel ituakan dibukiskembali
pre-order
Nintendo Switch 2 di masa depan, seperti yang terkumpul
KompasTekno
dari
The Verge,
Senin (28/4/2025).
Konsumen masih bisa mendaftar
pre-order
Langsung dari Nintendo. Tetapi terdapat ketentuannya, yaitu pemain harus menghabiskan setidaknya 50 jam waktu bermain pada konsol Switch generasi awal sebelum tanggal 2 April 2025 serta tetap berlangganan layanan Switch Online selama 12 bulan penuh.
Setelah periode pre-order, perangkat berketebalan 13,9 mm tersebut akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2025 di Amerika Serikat. Informasi mengenai kedatangan Nintendo Switch 2 di pasaran Indonesia belum juga dibeberkan. Mari kita tunggu bersama-sama.
